Sampai jumpa

Kau adalah rokok
Yang kuhisap terlampau cepat
Yang kuhembus tak kujerat
Dalam rongga-ronggaku
Hingga asapnya membumbung
Jauh melayang terurai
Lalu aku tersungkur jadi abu
Bersisa bantalan kuning
Dan asbak kaca yang terlanjur dingin

Apalah aku membeli waktu?
Dengan jalan ke warung
Membeli sekotak lagi obrolan basi
Dan mengulang rima ba-bu-bi
Hanya untuk memaksa masa
Membocorkan rahasianya di esok hari
Jadi apa kau dan aku ini?
Selain kembali jadi buih
Dan menjadi warna angin
Yang berkitir-kitir
Membuat keributan di bumi

The moon

Kau melenggokan kata
Ke kanan lalu lurus ke bawah
Membentuk kata tanya
Aku bilang “mana kutahu”
Tak jua kau percaya
Kuberikan kau es krim
Tak jua kau jilati
Kuberikan kau hati
Kau buang jauh-jauh
Seakan ia hanya janji
Yang busuk di esok hari

Hingga kau berjubah bisu
Dan aku pun masih tak tahu
Mengapa setia..
hanya milik tuan semata