Kau adalah rokok
Yang kuhisap terlampau cepat
Yang kuhembus tak kujerat
Dalam rongga-ronggaku
Hingga asapnya membumbung
Jauh melayang terurai
Lalu aku tersungkur jadi abu
Bersisa bantalan kuning
Dan asbak kaca yang terlanjur dingin
Apalah aku membeli waktu?
Dengan jalan ke warung
Membeli sekotak lagi obrolan basi
Dan mengulang rima ba-bu-bi
Hanya untuk memaksa masa
Membocorkan rahasianya di esok hari
Jadi apa kau dan aku ini?
Selain kembali jadi buih
Dan menjadi warna angin
Yang berkitir-kitir
Membuat keributan di bumi