Yang tak pernah ditanyakan orang-orang

Jika pulang tak lagi sampai
Jika pergi tak lagi anjak
Jika malam tak lagi nafsu
Jika siang tak lagi ramai
Jika kaki tak lagi bangkit
Jika tangan tak lagi makan
Maka rumah tak lagi nyaman

P.s
Aku ini cengeng tapi masih pura-pura kuat sampai hari ini (walaupun masih banyak ngeluhnya).

I see myself died
Doctor telled me I’m breaking my bone so bad
That all of my body become blue and red
Without any blood spitting out
I see myself, as I flying in the sky
Wondering how can broken things changed my life
I see my body doesn’t teared apart or caught in very bad form
It is me, with my birthmark on the back
I see at the last moment the tears that run in my cheek
As the nurse stop and cover me with cloth
No one theres to say their last goodbye
So I said my last goodbye to my own body
I was burst into tears
Twilight come tingle my chest
I stood up and looking for the last time
It was me, burned
I don’t know my body anymore
They’re throwing my last part to sea
Being a ghost like this can be fun and sad at the moment
I can fly away, but I can’t see myself
I forgot how I look
I can’t even remember my name

P.s
Recuérdame

I was grabbing my body the first time I opened my eyes
It was cold night, barefoot on the cold ground
I pulled my body that turn out blue
And toss it to the lake
I watch it drowning, slowly into the deep dark water
Morning light comes through me, I’m fading away
So I decided to visit my lover
He was sleeping on the couch, with another bottle of wine
I see a golden hair girl, tied up on the bed, naked
It is hurt to see because it used to be me
There is something missing in that scene
Blood
Everynight I see my blood running through my nose, my lips
I love him so much, so I can bare too much
My heart can take it, but my body can’t.
After long-time stare, I come back to the front door where my lover sleep
He already wake up, but just reminiscing something I don’t know
He cry, I just kiss his tears
Running my hand through his hair
I say my goodbye for the last time
He say ‘I Love You’ for the first time
And then I’m gone, because it’s too late.

P.s
This is the first time I’m writing in english and post it here. Sorry for the bad grammar and structure.

Kumpulan kabar

//Kusematkan malam pada ujung jarimu yang hitam
Dingin dan hambar
Kupecahkan lagu-lagu yang mengalun sehari ini
Hingga sunyi jadi alas bagiku dan bagimu merebahkan diri
Duri tertancap di batinku, ketika matamu telah jadi gelap
Kuberikan air pada lengan-lenganmu
Namun mengucur lagi tanpa kau serap
Kuoleskan segala senduku pada telapak kakimu
Namun tak jua ia menghangatkanmu
Hanya kuingat kau masih begitu kaku//

//Satu hari nanti kau tahu
Mengapa kau temui aku
Di kelompok orang-orang terbuang
Pada masanya kau akan menyadari
Tak ada yang indah dari manusia
Yang terbuang dari kelompok yang terbuang
Hiduplah kau seperti yang mereka mau
Niscaya bahagia senantiasa pada dirimu
Kita cukupkan saja cerita
Sebelum kau dan aku sama-sama mengucur deras//

//Aku merindukan diriku dikoyak
Oleh bibirmu yang kemudian
Menghidupi lubang-lubangku
Pula kuhisap setiap dirimu
Dan jadilah kita satu malam itu
Aku hancur lebur, kau jauh melayang mengawang
Tiada kukenal siapa kau
Kuingat waktu bersabda bahwa mulai telah datang
Kita berpakaian ketidaktahuan
Sehingga masing-masing kita menjadi aku yang tak kenal kau
Dan bertahun kemudian kau kunjungi aku
Tanpa menghirup lagi puting-putingku
Namun memberikan kabar undangan
Pernikahan di hari Minggu//

P.s
Aku tulis puisi ini ketika mumet mengerjakan skripsi. Kudapatkan inspirasi ketika aku diabaikan kekasihku (sebab ia sibuk kerja, kita memang tak bisa bohong soal uang!)

Sepulang ibadah

Kujadikan tubuhku, tanah bagimu
Mataku, air bagimu
Paru-paruku, udara bagimu
Liangku, sebagai apimu
Namun, tak jua kau kembali
Kau diami tanah-tanah yang tak kukenal
Kau arungi laut-laut yang sewarna zamrud
Kau kerutkan rongga-rongga untuk bernafas
Kau suburi lubang-lubang yang bukan aku